Ampar Sasandhing di Kelurahan Mimbaan
|
Wisata Situbondo || Berbicara tentang Situbondo memang tidak ada habisnya, salah satu kabupaten yang terletak di ujung timur pulau jawa ini memang terkenal dengan Wisata Alamnya, sebut saja Taman Nasional Baluran Yang memiliki julukan Africa Van Java, sejak dulu sudah terkenal hingga Mancanegara atau pantai wisata Pasir putih yang melegenda dengan Pantainya yang begitu tenang bagaikan di Telaga(Danau) atau mungkin hamparan Savanah Cikasur yang begitu cantik layaknya di Eropa.
Situbondo juga terkenal akan Budaya dan tradisinya tak terkecuali di wilayah perkotaan tepatnya di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo yang memiliki ritual khusus dalam menyambut datangnya Tahun Baru Islam yakni Ampar Sasandhing atau kalau kita artikan Gelar Sesajen. Sesajen yang di maksud adalah masakan yang di masak khusus oleh warga yakni berupa "Nasek Ser "beserta Buje Cabbhi kuliner tersebut berupa Nasi yang disajikan bersama Kuah Santan mirip Opor dengan campuran Lauk Tempe,Tahu serta Ayam Kampung yang dikombinasikan bersama sambal ulek Buje Cabbhi yakni campuran antara Cabe dan garam.
Nasek Ser diatas hamparan daun pisang |
Namun, Nasek ser juga disajikan saat ada Ritual atau Selamatan Pindah Rumah dengan harapan rumah yang baru diberikan keberkahan serta di jauhkan dari mara bahaya serta rumah lama yang di tinggalkan segera mendapatkan pengganti.
Dipimpin oleh tokoh agama masyarakat sekitar, Ampar Sasandhing didoakan bersama |
Disini Nasek Ser juga di sajikan pada saat Ritual menyambut Datangnya Tahun Baru Islam, dengan harapan di kehidupan tahun yang akan datang senantiasa akan jauh lebih baik serta di jauhkan dari segala mara bahaya atau petaka dan kedepannya senantiasa mendapatkan Keberkahan.
Nah di Ritual Ampar Sasandhing ini Nasek Ser di sajikan diatas lembaran daun pisang yang utuh secara memanjang lengkap dengan lauk tempe, tahu serta ayam kampung yang telah tercampur bersama kuah Ser atau kuah santan gurih mirip Opor yang di sajikan bersama sambal buje (Garam) cabbhi (Cabai) yang telah dihaluskan.
Nasek Ser ini biasanya disantap secara masal/bersama-sama di atas tudung daun pisang, namun sebelum Nasek Ser di santap secara bersama - sama biasanya Ampar Sasandhing di bacakan Doa terlebih dahulu oleh Tokoh Agama (ustad/Kyai) dengan harapan apa yang kita konsumsi akan mendapatkan keberkahan serta di jauhkan dari mala petaka Dan di tahun-tahun berikutnya senantiasa selalu diberikan kesehatan.
Namun pada tahun ini Ritual Ampar Sasandhing ditiadakan mengingat kondisi Masih pandemic (Covid 19).
Begitu kayanya budaya kita dan begitu beragamnya budaya Situbondo, membuat saya semakin cinta dan bangga dengan Indonesia.
Ok, sobat Traveller keep safety first and still hore
Kita akan bagikan lagi cerita-cerita seru hasil petualangan kita menjelajahi setiap sudut wilayah Kabupaten Situbondo yang unik dan menarik...
See you ?!!🙏🇮🇩
Penulis : Welly Susanto (pokdarwis mimbaan)
Divisi Marketing Pokdarwis Terpadu Soeradikara Situbondo dan owner homestay 39 Mimbaan.
BACA INFO RITUAL & BUDAYA LAINNYA