Kurikulum Merdeka dan Wisata Tematik Bareng Pokdarwis Mimbaan

-

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan karakteristik daerah. (KepMendikbudristek RI Nomor 262/M/2022,  22 Juni 2022)


Wisata Situbondo || Pendidikan adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi pembentukan karakteristik bangsa. Perbaikan sistem dari tahun ke tahun terjadi seiring perkembangan da kebutuhan jaman. Generasi anak-anak adalah generasi emas untuk dipersiapkan kelak dimasa depan.


Pokdarwis Mimbaan adalah salah satu kelompok masyarakat di Situbondo yang menangkap peluang tersebut dengan tetap eksistensi nya memperkenalkan kekayaan dan potensi yang ada di sekitar Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo.


Hari ini kami kunjungan tamu mas, yaitu anak-anak peserta didik sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al Khairiyah,  Desa Curah jeru, Kecamatan Mimbaan, Panji. (Sabtu, 20 Mei 2023)



Dalam kegiatan ini, kami perkenalkan eduwisata dengan melibatkan langsung para siswa dan siswi MI. Al Khairiyah beserta para gurunya, kata Welly Susanto salah satu pentolan Pokdarwis Mimbaan.



Beberapa waktu lalu kami kenalkan beberapa atraksi wisata yang ada di Mimbaan dan mereka cukup tertarik untuk berkunjung. Selain itu ada kecocokan dalam konsep eduwisata yang pernah saya ceritakan kepada mereka dengan Kurikulum Merdeka, pungkasnya.


Tujuan mereka hari ini tak hanya sekedar wisata, tetapi juga menjadikan media belajar yang kebetulan sesuai dengan paket wisata yang pernah kami tawarkan, kata welly kepada mimin dengan penuh semangatnya.



Tak hanya Welly, Dimas yang juga salah satu anggota pokdarwis Mimbaan sekaligus youtuber Situbondo (Bang Dimas Situbondo) juga menceritakan kepada mimin, bahwa siswa-siswi kami ajak ke tempat-tempat bersejarah peninggalan jaman kolonial Belanda, melihat dari dekat keadaan pasar unggas yang kebetulan dekat dengan basecamp Pokdarwis Mimbaan.


Kami perkenalkan mereka aneka satwa unggas. Perjalanan berlanjut ke Asman Toga, disana mereka kami ajak mengenal berbagai jenis tanaman Toga beserta manfaatnya dan kami ajarkan bagaimana melakukan pembibitan, ungkap Dimas.



Dengan durasi waktu yang cukup pendek, perjalanan kami lanjutkan ke Kampung Urban yaitu kawasan perumahan Kongsen, yang saat ini banyak dihuni oleh orang-orang karyawan Pabrik Gula Panji, mereka kami ajal sosialisasi dan interaksi dengan warga sekitar. Pokoknya mereka kami ajak bermain dan belajar secara langsung, ujar Welly. 


Saat mimin tanyakan kepada salah satu peserta siswa madrasah tersebut yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa bermain dan belajar seperti ini asyik om sambil tertawa, meninggalkan mimin 😅
Kegiatan ini di pandu langsung oleh team Pokdarwis Mimbaan beserta para guru pendamping sekolah.



Chairul, sahabat mimin yang juga sebagai Ketua Pokdarwis Cottok Inovasion Park dari desa Curah Cottok pun mengatakan, konsep wisata yang ditawarkan teman-teman Pokdarwis Mimbaan sangat unik, makanya teman-teman saya yang dari luar negeri saat mereka menjadi bagian dari pertukaran Mahasiswa, sengaja kami ajak kesini, ujarnya.


Kelurahan Mimbaan yang kabarnya masuk dalam nominasi ajang kompetisi Kelurahan yang ber-Kebhinekaan Tunggal Ika pada level propinsi, dapat kabar bocoran dari orang dalam, katanya tim penilai sekaligus tim verifikasi propinsi akan berkunjung dalam beberapa hari ke depan. Kami akan suguhkan hal-hal menarik dan akan menjadi kejutan nantinya.


Mas mimin nanti datang yaa.. Berbagai acara kesenian tradisional, dan apa yang telah kami presentasikan di propinsi (surabaya) akan kami tunjukkan disini, ungkap Welly. (AG)


Support by :












Post a Comment

Lebih baru Lebih lama