Baluran Fishing Competition 2023

-

IKI Jawa Timur

Wisata Situbondo || Sobat Wisata situbondo, kali ini sebuah kejutan mimin diundang oleh Pokdarwis Wonorejo dalam sebuah agenda even yang didukung penuh oleh Taman Nasional Baluran. Tentu saja sebagai salah satu desa penyangga taman nasional tertua di Indonesia dan terkenalnya sampai eropa hal ini merupakan kesempatan yang sangat keren untuk kita simak bersama.


Swafoto disela waktu setelah acara diskusi


Kegiatan ini merupakan salah satu bagian penting upaya pemberdayaan masyarakat oleh Taman Nasional Baluran, sehingga nantinya ada nilai kolaborasi yang kuat dengan masyarakat sekitar. 


Para tamu undangan yang hadir


Dalam kegiatan tersebut dihadiri para pejabat pemerintah dan kelompok masyarakat. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Propinsi Jawa timur beserta jajarannya, Kepala Taman Nasional Baluran, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga beserta jajarannya, Kepala Dinas Kelautan dan peternakan Situbondo dan atau yang mewakili, Ketua Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi, Ketua Pokdarwis Terpadu Suradikara Situbondo, Forum Masyarakat Nelayan, beberapa agen tour and travel, tokoh masyarakat, TNI AL Lanal Banyuwangi, pelaku seni tradisional, Pemerintah Desa wisata Wonorejo, Pokdarwis Wonorejo dan para peserta Baluran Fishing Competitions dari berbagai daerah di Jawa Timur.


Pelaku seni tradisional asli Wonorejo


Perlunya IKI JAWA TIMUR, yakni Inisiatif Kolaboratif Inovasi, demikian pesan Gubernur Jawa Timur, bunda Khofifah indarparawangsa yang disampaikan oleh kepala dinas pariwisata propinsi Jawa Timur (5 Pebruari 2023), dalam sambutannya di acara Baluran Fishing Competitions 2023 yang bertempat di Kawasan pantai Perengan Indah Lestari, Dusun Pandean, Desa wisata Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur, dilanjutkan dengan penyerahan dan penggunaan secara simbolis rompi bertuliskan OPTIMIS JATIM BANGKIT, sebagai sebuah semboyan bagi masyarakat situbondo dan Jawa Timur harus optimis dan bangkit untuk menjadi propinsi paling maju nomor 1 di Indonesia.


Sesi Diskusi oleh Ketua Pokdarwis Kabupaten Situbondo


Apresiasi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur kepada kelompok masyarakat yang telah banyak melakukan pengembangan potensi secara mandiri dengan menjual produk lokalnya melalui event yang berdampak pada peningkatan ekonomi, terjadi interaksi sosial melalui atraksi pariwisata. Perlu upaya-upaya strategis dalam kondisi pemulihan ekonomi melalui pengelolaan kawasan daerah masing-masing, sebagai dasar penguatan dibutuhkan kesadaran diri sebagai Rahmat, yaitu kegiatan ini bersifat positif sebagai bagian dari rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha esa dengan memberikan banyak fasilitasnya kepada manusia. Ibadah, kegiatan hari ini sebagai bagian dari penunjang ibadah dan bentuk syukur nikmat. Amanah, yakni diciptakan kegiatan sebagai bagian membangun sebuah karakter masyarakat. sinergitas dan komunikasi sosial kehidupan bermasyarakat. Pariwisata merupakan sektor strategis untuk meningkatkan ekonomi wilayah, nilai lebih pengembangan periwisata  diantaranya minim tenaga kerja tetapi berdampak pada besarnya ekonomi masyarakat, menciptakan fungsi pendidikan dan kesehatan masyarakat.



Tutik Margiyanti, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Situbondo juga menyampaikan akan lebih memaksimalkan pendampingan-pendampingan kepada desa wisata sebagai pilar kemajuan pariwiata daerah.


Endarto, Kepala Taman Nasional Baluran dalam penyampaiannya lebih menitik beratkan pada pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dengan pihak Taman Nasional Baluran, sinergitas dengan pemerintah desa wonorejo akan menjadi jembatan terbuka dalam upaya-upaya peningkatan nilai ekonomi masyarakat.


Dalam sesi diskusi beberapa pemaparan yang disampaikan oleh Sumarto Adi, Kepala Desa Wonorejo tentang potensi desa beserta harapan besarnya terhadap kemajuan desa Wonorejo melalui dukungan dari berbagai pihak. Abdul Azis, Ketua Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi memberikan beberapa pandangan dan masukan tentang konsep membangun melalui partisipasi warga, perlunya keterbukaan sinergi lintas wilayah. Agung Hariyanto, Ketua Pokdarwis Terpadu Suradikara Situbondo menambahkan nilai penting partisipasi masyarakat dalam pemajuan pariwisata desa, peran pokdarwis, digitalisasi marketing, kompleksitas potensi desa mandiri. Dalam sesi diskusi ini dipandu langsung oleh moderator Joko Mulyono alias om Jomi dari pihak Taman Nasional Baluran.



Kemeriahan semakin terasa saat para peserta mancing mulai berdatangan dan melakukan timbang ikan hasil berburunya sekaligus suguhan menarik yang benar-benar menghibur masyarakat yang datang ke acara ini, diantaranya Penampilan kelompok musik tradisional asli dari desa Wonorejo dengan nuansa alunan musik osing banyuwangi, tari gandrung, tari turonggo buto budoyo, elekton musik dangdut plus saweran dari para pengunjung dan tentu saja yang paling ditunggu sebagai acara pemuncak yaitu pemberian undian doorprize serta pengumuman sekaligus penyerahan hadiah kepada para jawara mancing mania. (AG)


Salam Pariwisata



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama