Situbondo Berbudaya 2022

-

Wisata Situbondo || Sudah sebulan lebih mimin nggak corat-coret dalam web paling keren se situbondo ini ya, rindu rasanya menyapa kalian yang hobi rebahan sambil stalking berita atau pun peristiwa-peristiwa yang terupdate saat ini dan masih di wilayah situbondo tentunya. beberapa rangkuman kegiatan menarik dengan tajuk Situbondo Berbudaya 2022  kali ini mimin angkat sebagai sebuah perjalanan dinamika kehidupan masyarakat Situbondo setelah tahun lalu yakni 2019-2021 vakum kegiatan sama sekali di Kabupaten Situbondo. 

Beberapa tangkapan kisah peristiwa dan lensa mimin siap disajikan dalam rangkuman berikut simak sampai tuntas ya gaessh..


Kadhisa Desa Baderan Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo, semarak budaya yang sampai saat ini aktif melaksanakan ritual selamatan desa yakni di desa baderan. prosesi dan pawai iring-iringan pengantin sebagai perwujudan putri rengganis serta pertunjukan seni tradisional Kenong Tello' serta pertunjukan Kerapan Sapi tradisional yang berbeda dengan kerapan sapi yang ada di pulau madura dilaksanakan pada bulan Juli 2022 kemarin, Tetua Adat desa bersama Kepala desa beserta jajaran pemerintahan yang diikuti oleh seluruh masyarakat desa melaksanakan kegiatan ritual ini yang bertujuan supaya desa baderan tetap aman sejahtera dan makmur sesuai harapan.


pawai putri rengganis menuju tempat bhuju'

Kerapan Sapi Tradisional di Baderan

Ritual selamatan di lokasi Bhuju'

Petik Laut Situbondo, Sebagai salah satu wilayaj yang memiliki perairan pantai tentu saja tidak lepas dari istilah masyarakat maritim, yeees... secara geografis situbondo bisa terbedakan pengelompokannya berdasarkan tata kehidupan mereka, masyarakat maritim situbondo memiliki kebiasaan acara ritual unik yang dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk syukur serta memohon keselamatan, kelancaran dalam mengais rejeki di tengah laut, ritual ini bernama Petik Laut. biasanya perayaan ini dilaksanakan secara parsial di tiap wilayah mulai dari besuki hingga wonorejo, selamatan dengan larung kepala sapi atau kerbau serta beberapa benda berharga seperti emas diantara tumpeng yang diarak ke tengah laut menggunakan perahu tradisioanl milik nelayan setempat. bunyi-bunyian hingga konser musik termasuk tari-tarian juga menjadi daya tarik tersendiri yang selalu ditunggu oleh msayarakat Situbondo maupun wisatawan pengujung dari luar kabupaten.


Ritual Larung Sesajen ke tengah Laut


Upacara Petik Laut di Dusun Mimbo, 
Sumber : Situbondo hits

Semarak Tahun Baru Islam, yang bertepatan pada tanggal 30-31 juli 2022, tak ketinggalan momen ini bukan hanya menjadi pembukaan catatan baru bagi manusia yang beragama islam, beberapa ritual keagamaan pun dilaksanakan di beberapa musholla, masjid bahkan pengajian umum yang dilaksanakan di tempat terbuka. termasuk acara pawai dimalam hari dengan membawa obor atau lampion dengan bacaan sholawat nariyah, burdah atau pun puji-pujian doa untuk memohon keselamatan selama kurun waktu satu tahun yang akan datang, termasuk juga tahun yang telah dilewati untuk memohon penghapusan dosa dan salah yang telah dilakukan, dalam tahun barus islam ini sebagian menyebut suroan atau sora hari yang disucikan atau dianggap sakral untuk membersihkan diri termasuk juga menyucikan benda-benda pusaka yang dikeramatkan termasuk keris, tombak kuno atau ghaman yang dimiliki oleh beberapa anggota keluarga. yang tidak kalah menariknya juga adalah istilah budaya ter-ater tajhin sora atau saling mengirimi bubur nasi yang diatasnya ada berbagai topping dengan siraman kuah dari santan yang rasanya gurih dan nikmat. biasanya dilakukan oleh kaum hawa dengan membagikan secara gratis kepada tetangga sekitar rumah, budaya ini sampai saat ini masih terjaga lestari.



Pawai Lampion setelah ba'da isya' oleh para santri dan anak sekolah di Situbondo


Semangat Agustusan, mulai dari awal bulan, mimin mbolang atau agelejer dari berbagai sudut tempat di situbondo, potret mimin mengabadikan beberapa momen yang berbau-bau semangat bulan agustus, yeees !!! Bulan agustus sangat istimewa bagi rakyat Indonesia khususnya masyarakat Situbondo, persiapan kegiatan yang lebih kepada pertunjukan yang dilombakan juga merupakan hal yang menarik dan ditunggu, beberapa desa dan kecamatan melaksanakan berbagai perlombaan yang diikuti masyarakat umum baik itu perorangan, kelompok dari usia balita hingga dewasa, mulai dari gerak jalan, pawai budaya, fashion, pertunjukan kesenian kolosal hingga lomba kuliner, tarik tambang, balap karung, makan krupuk, permainan kartu dan banyak kegiatan lainnya yang mimin sulit menyebutkannya. gaeeshh.... kalo kalian melakukan perjalanan setiap hari di setiap sudut situbondo pasti akan ketemu kegiatan-kegiatan ini, dan ini juga sangat menarik untuk dinikmati, saran mimin, siapkan baterai cadangan hp mu atau kameramu untuk mengabadikan momen spesial tahunan ini. yang tentu saja momen pas di hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 yakni tanggal 17 Agustus 2022, menjadi momen beberapa komunitas pemuda di Situbondo melaksanakan Upacara Sang Saka Merah Putih di berbagai tempat termasuk di kawasan pantai, gunung, lapangan terbuka, alun-alun yang dilaksanakan secara hikmad.



pawai budaya di desa Trebungan

Upacara bendera yang dilaksanakan oleh Backpacker Situbondo bersama Lintas Komunitas






Festival Tembakau dan Kopi plus pertunjukan  konser NAFF gratis, pada bulan 26+28 Agustus 2022 juga dilaksanakan festival tembakau dan kopi, tau sendiri kan gaessh... situbondo itu salah satu kabupaten penghasil kopi dan tembakau terbaik di bumi nusantara ini, bukan cuma sekarang tapi sejak jaman kolonial belanda loh. dalam acara yang dilaksanakan di alun-alun Situbondo diikuti oleh beberapa petani dan pedagang tembakau dan kopi yang berasal dari daerah kayumas dan sumbermalang yaitu sisi selatan dataran tinggi besuki, paengunjung pun bisa mencicipi kopi arabika robusta secara gratis, termasuk juga melinting tembakau dengan tradisional diacara ini semuanya gratis untuk pengunjung, beberapa stand terlihat para pelaku UMKM diantaranya yang mimin datangi stand UMKM dari petani tembakau banyuglugur, nglinting tembakau tambeng dan kripik yang terkenal dengan citarasa yang super nikmat, kalian boleh coba dan gratis beneran loh, stand LPPNU Situbondo yang menampilkan tembakau racikan dengan berbagai varian cita rasa sekaligus suguhan kepada pengunjung yang bisa melinting tembakau dengan alat tradisional juga merupakan tantangan yang menarik untuk dinikmati di acara keren tersebut.



Hari Jadi Besuki 528, acara rutin tahunan lainnya yang dilaksanakan di Situbondo yakni peringatan Hari Jadi Besuki, tak lepas dari kisah tokoh masyarakat yang bernama Kyai Pate Alos, sosok penting bagi masyarakat besuki yang sampai saat ini sangat dihormati dan memberikan inspirasi semangat membangun wilayahnya sendiri. agenda acara mulai dari ritual selamatan dan pengajian, pawai budaya di alun-alun besuki, serta pertunjukan-pertunjukan tari lainnya tersuguhkan secara kolosal juga sangat menarik untuk dinikmati, beberapa rangkuman cuplikan dari lensa hape mimin yang jadul ini terabadikan dalam momen keren ini.









Semarak Hari Jadi Besuki ke 258


Lingkar Komunitas Situbondo, kegiatan yang berbasis kelompok masyarakat dengan menghadirkan suguhan konser musik etnik yang dimainkan oleh Ali Gardi Rukmana salah satu musisi muda andalan Kabupaten Situbondo serta kehadiran bintang tamu grup musik Enau, bertempat di desa wisata Klatakan Kampung Blekok. Dalam kegiatan ini juga terdapat acara sosial yaitu penanaman bibit mangrove di areal tempat wisata. terlihat beberapa perwakilan dari berbagai komunitas jadir dalam acara tersebut dan terlaksana dengan lancar.





sumber dokumentasi : Situbondo hits


Festival Barang Antik Situbondo 2022, Kegiatan yang di inisiatif oleh sahabat-sahabat pedagang Pasar Mimbaan atau lebih familiar disebut antikan pasar tingkat mengadakan legiatan bersama dengan menggelar festival yang dilaksanakan pada hari jum'at tanggal 9 - 11 September bertempat di pelataran halaman pasar Mimbaan, berbagai benda antik dan kuno mulai keris, batu akik, dan benda bertuah lainnya mereka pajang dan pamerkan kepada publik secara gratis kepada pengunjung, dan kepada para pengunjung pun diberikan kesempatan untuk bertransaksional dengan sang pemilik dengan model penawaran tradisional dan langsung ditempat, salah satu pengunjung Riezal Totok mengatakan, acara ini sangat menarik bagi para kolektor kolektor lokal dan nasional, ditemui beberapa pengunjung dari luar kabupaten seperti jember, banyuwangi, bali dan sekitarnya turut hadir dan terlihat sangat menikmati acara pagelaran festival benda antik ini.


benda-benda antik yang digelar secara terbuka di halaman Pasar Mimbaan
 Sumber dokumentasi ; Rizal Totok


LP2M UNEJ ke Museum Balumbung, dalam rangka meningkatkan jalinan kerjasama dan silaturahmi serta pelaksanaan program pendampingan masyarakat oleh Universitas Negeri Jember melalui FKIP Jurusan Sejarah melihat kembali keadaan museum serta analisis perkembangannya serta melakukan kajian lapangan. rombongan para dosen sejarah dan arkeolog diajak langsung turun ke lokasi di wilayah timur situbondo untuk melihat langsung tempat-tempat yang berpotensi  dan memiliki nilai sejarah klasik, diantaranya ke Situs Widoro pasar yang dikenal oleh masyarakat sebagai Beto Toghu, dan situs Mellek yang kebetulan juga terdapat permasalahan konflik horizontal antara pegiat sejarah lokal dengan penambang di area tersebut.


Tim LP2M UNEJ di pelataran Museum Balumbung






Post a Comment

Lebih baru Lebih lama